Kamis, 06 Februari 2014
“All I really need to know I learned in kindergaten” Berikut judul buku bersampul kuning yang saya baca maaf saya lupa kapan tepatnya kira-kira 1 bulan yang lalu, buku kuning itu versi terjemahan dari karangan Robert Fulghum yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Helen Gunawan. Robert Fulghum lebih ingin dikenal sebagai filusuf. Waktu itu saya cuma iseng aja baca-baca tapi ternyata pesan di dalamnya cukup membuat saya menahan diri untuk tidak meninggalkan buku kuning tadi.
Berikut pesan dari om Robert yang membuat saya tersepona :D dan saya rasa banyak manfaatnya buat kawan-kawan. cekidot hehe :
“Semua hal yang benar-benar harus perlu saya ketahui mengenai bagaimana menjalani kehidupan dan apa yang harus dilakukan serta bagaimana menjadi orang yang seharusnya, saya pelajari di taman kanak-kanak. Kebijaksanaan tidak berada di puncak perguruan tinggi, tetapi berada di gundukan pasir sekolah minggu. Inilah yang saya pelajari:
Berbagilah segala sesuatu
Bermainlah dengan jujur
Jangan memukul orang
Kembalikan barang ketempat semula
Bereskan sendiri apa yang telah Anda buat berantakan
Jangan ambil barang yang bukan milik Anda
Katakan “maaf” bila Anda menyakiti seseorang
Cucilah tangan sebelum Anda makan
Berbilaslah
Kue yang hangat dan susu yang dingin baik untuk Anda
Jalani kehidupan dengan seimbang, pelajari sesuatu dan pikirkanlah, menggambar, melukis, bernyanyi menari dan bermain serta kerjakanlah sesuatu setiap hari.
Beristirahatlah sejenak setiap siang
Ketika anda pergi keluar rumah, berhati-hatilah dengan lalu lintas, berpegangan tangan dan tetaplah berasama-sama.
Sadarlah akan ke ajaiban. Ingatlah benih kecil dalam sebuah cangkir, akarnya kebawah dan tanamannya ke atas dan tak seorangpun benar-benar tahu menagapa, tapi kita semua seperti itu.
Ikan mas, hamster, tikus putih dan bahkan benih kecil di dalam cangkir semuanya akan mati. Begitu pula dengan kita.
Dan kemudian ingatlah buku Dick-dan-Jane, kata pertama yang kamu pelajari – yang terbesar diantara kata lainnya – adalah PERHATIKAN.”
Begitulah kata si om Robert. Setelah membaca katanya om Robert tadi coba kita pilih bagian mana saja dari item-item diatas dan masukkan ke dalam istilah orang dewasa saat ini, kemudian terapkan ke dalam kehidupan keluarga kita, atau pekerjaan kita, atau pemerintahan, atau dunia kita, so itu mungkin akan terkendali dengan benar, jelas dan tegas. Bayangkan betapa indahnya dunia yang akan terwujud jika semua -seluruh dunia- memiliki kue dan susu sekitar pukul tiga setiap sore dan kemudian istirahat sejenak dengan tidur di siang hari (bahasa sunnahnya qoilulah hehe). Atau jika seluruh pemerintah memiliki kebijakan dasar untuk selalu mengembalikan sesuatu dimana mereka menemukannya, dan untuk membereskan sendiri sesuatu yang mereka buat berantakan, kayaknya seru juga tuh.
#di edit seperlunya dan dibantu bro Faqih
